Summer telah tiba. Waktunya untuk menghabiskan waktu di pantai. Berjemur dan berenang di pantai. Walaupun di indonesia tidak ada musim panas, tapi tidak ada salahnya untuk menghabiskan waktu liburan di pantai, Bulan Juni sampai agustus menjadi waktu yang tepat untuk liburan di pantai. Tapi sayangnya ketika kita terlalu lama di bawah sinar matahari, akan membuat kulit terbakar. Kulit akan terasa panas, perih dan lebih sensiitif. Jika dibiarkan saja akan membuat kulit iritasi. Untuk mengatasinya, bisa dengan mengoleskan pelembab, mandi air dingin dan lainnya. Tapi setelah itu anda harus menghindari hal berikut ini.
Jangan Gunakan Produk Yang Mengandung Lidah Biaya
Di dalam gel lidah buaya mengansung zat anti peradangan. Ini bisa digunakan untuk menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari. Tetapi zat ini hanya berfungsi pada tanaman lidah buayanya. Tidak pada produk yang mengandung lidah buaya. Jangan gunakan produk yang mengandung lidah buata ketika kulit anda terbakar. Ini akan membuat iritasi kulit akan semakin parah. Lebih baik gunakan gel lidah buaya dari tanamannya langsung.
Jangan Gunakan Baju Ketat
Jangan pernah gunakan atasan atau celana ketat ketika kulit anda terbakar. Ini akan membuatnyab semakin parah. Ketika kulit anda terbakar, kulit butuh untuk bernapas. Mengeluarkan panas yang ada didalam tubuh. Jika anda memakai baju yang ketat, akan membuat kulit sulit bernapas. Sehingga peradangan semakin parah. Pada saat keadaan kulit yang terbakar, respon tubuh akan memberikan aliran darah ke area yang terbakar. Akhirnya akan mempercepat proses pemulihan. Jika kita memakai baju yang ketat, proses aliran darah akan terganggu. akhirnya bagian kulit yang terbakar semakin merah, bengkak dan iritasi.
Jangan Gunakan Kosmetik
Sehabis berjemur di pantai, jangan pernah untuk memakai kosmetik terlebih dahulu. kulit terbakar memang aakn membuat penampilan anda kurang menarik. wajah merah dan kusam. Tapi jika anda langsung memakai kosmetik pada wajah anda, akan membuat peradangan semakin parah. Memakai kosmetik berarti kita menghalangi kulit untuk bernapas. Selain itu kuas atau spon bedak anda pasti mengandung bakteri, jika terkena kulit yang meradang akan membuat bakteri menempel dan akhirnya kulit anda semakin rusak. Biarkan kulit bernapas dan dingin terlebih dahulu.
Perbanyak Air Putih
Selain melakukan penyembuhan lewat luar, anda juga harus melakukan penyembuhan lewat dalam. Minumlah air putih yang banyak. jangan pernah malas untuk minum air putih. Pada saat kulit kita terbakar, air didalam tubuh juga menyusut. Sehingga kita mudah terkena dehidrasi. Untuk mengganti cairan yang hilang dan membantu proses peradangan lebih cepat, anda harus minum air putih sebanyaknya. Jangan minuman lain, tapi cukup minum air putih yang banyak.
Jangan Pernah Di Garuk
Ketika kulit kita terbakar, pasti akan terasa perih, panas dan pengen di garuk. Jika hal ini terjadi jangan pernah untuk digaruk. Apalagi ketika kulit mulai mengelupas, jangan dikelupas paksa atau digaruk. Biarkan kulit mengelupas dengan sendirinya. Sehingga proses pergantian kulit terjadi lebih alami. tidak meninggalkan bekas atau luka. Selain itu jangan gunakan produk yang membuat proses pengelupasan lebih cepat. Lakukan hal yang alami saja. cukup oleskan pelembab saja, supaya tidak terasa kering.
Bagaimana apakah anda siap untuk berlibur ke pantai? Tak perlu takut dengan sinar matahari atau kulit terbakar. Jadikan liburan yang menyenangkan. Selamat liburan.