Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin meminta kepda Tri Rismaharini sebagai menteri sosial Indonesia untuk membantu para tunawisma supaya bisa mendapatkan bantuan sosial. Kebanyakan tunawisma tidak mendapatkan bantuan sosial dikarenakan kesulitan mengenai administrasi kependudukan. Oleh karena itu dirinya meminta Mensos untuk bisa mengakomodasi hal tersebut sehingga bantuan bisa merata ke seluruh rakyat Indonesia yang tidak mampu dan mengalami kesulitan ekonomi. Khususnya untuk masyarakat yang menjadi kelompok marginal.
Kemensos Akomodasi Warga Miskin Esktrem
Menteri sosial Tri Rismaharini telah menyampaikan laporan dan program kemensos kepada Wakil presiden. Saat berkunjung ke Balai Karya pangudi Luhur Bekasi, Ma’ruf Amin dan Kemensos melakukan beberapa dialog membahas program yang dilaksanakan oleh Kementrian sosial tersebut. Salah satu yang menjadi tagline adalah program atensi atau Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial. Ini merupakan program yang paling strategi untuk mengentaskan warga miskin yang esktrem. Yaitu mereka yang kehidupannya sangat miskin, termarginalkan dari layanan sosial.
Ma’ruf amin menambahkan bahwa kalangan miskin eskrem inilah yang kesulitan untuk akses administrasi kependudukan dan dari beragam program yang lain. di Indonesia sudah banyak sekali program program yang berusaha untuk mengentaskan kemiskinan seperti bantuan sosial tunai, kartu sembako, kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat, kartu prakerja, program keluarga harapan daftar situs judi slot online terpercaya dan lain lain. mereka yang berada dalam kondisi miskin ekstrim tidak bisa mendapatkan bantuan tersebut sehingga akan sulit untuk bisa mengembangkan diri dan meningkatkan taraf hidup.
Penanggulangan kemiskinan saat ini bukan hanya sekedar memberikan bantuan sosial semata. Ada proses pemberdayaan dan pelatihan yang harus dilakukan sehingga ada jaminan sosial yang berkelanjutan untuk kehidupan masyarakat miskin. Dengan kemampuan yang ditingkatkan secara konstruktif maka bisa membangkitkan taraf hidup dan taraf ekonomi yang dimiliki oleh kalangan menengah ke bawah dan kalangan miskin ekstrim yang tidak punya rumah, sebagai pemulung, gelandangan dan lain-lain.
Ma’ruf Amin Dukung Menteri Sosial
Beragam program yang dijelaskan oleh Tri Rismaharini adalah program yang baik modelnya sehingga dapat terus dikembangkan. Wakil presiden, Ma’ruf amin mendukung adanya pengembangna program menjadi lebih besar dan lebih signifikan hasilnya. Selain itu adanya program pembangunan rumah susun sederhana sewa atau rusunawa pun seharusnya bisa memberikan banyak kesempatan bagi masyarakat yang tidak punya rumah untuk bisa mendapatkan rumah tinggal. Rusun ini harus ditempatkan di sekitar balai rehabilitasi kementrian sosial.
Nantinya,m rusunawa bisa diperuntukkan untuk kelompok marginal seperti pemulung, pengemis dan tunawisma. Risma mengatakan telah menyalurkan sebanyak 20 tunawisma untuk bisa bekerja di perusahaan BUMN ataupun perusahaan swasta. Dirinya berharap bisa lebih banyak lagi menyalurkan tunawisma hasil rehabilitasi sosial sehingga mampu berdaya saing dan berdaya guna di perusahaan perusahaan ternama dan memaksimalkan potensi yang sudah didapatkan di tempat rehabilitasi sosial untuk membantu meningkatkan taraf hidup dan taraf perekonomian yang dimiliki kaum marginal.
Rencananya, akan dibangun 16 lokasi rusunawa di 10 provinsi termasuk di Balai Karya Pangudi Luhur Kota Bekasi. Sejumlah 41 orang eks tunawisma akan didukung untuk dapat disalurkan bekerja di BUMN ataupun swasta. Dengan usaha ini maka sedikit demi sedikit kemiskinan ekstrim yang terjadi di Indonesia bisa dikurangi. Lebih luas lagi jika program ini bisa lebih besar dan lebih berkembang akan mampu memberikan dampak yang signifikan untuk seluruh masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun yang akan datang.
